Jumat, 29 April 2011

Ya Tuhanku dan Allahku!

I. Dia sudah bangkit

Setelah kita merayakan Triduum – Kamis Putih, Jumat Suci dan malam Paskah – maka bersinarlah lilin-lilin di dalam Gereja dan bunyi lonceng berdentang dengan indahnya. Dan setelah 40 hari tidak mendengar senandung Haleluya, maka senandung “Alleluia” begitu penuh makna, seolah-olah seluruh isi bumi dan Sorga bersorak-sorak menyatakan “Terpujilah Tuhan“.



Minggu kedua Paskah ini menyatakan kembali pujian kepada Tuhan, karena Kristus telah bangkit. Pengalaman akan Kristus yang bangkit memberikan kekuatan dan menghapus segala kekuatiran. Itulah yang dialami oleh para rasul. Namun, rasul Tomas yang tidak bertemu dengan Yesus yang bangkit menyatakan keraguannya. Untuk menghapus keraguan Tomas, Kristus berkenan menampakkan Diri kepada para rasul, termasuk kepada Tomas. Percakapan antara Yesus dan Tomas memberikan kekuatan kepada kita semua, yang juga sering meragukan Allah, sering memberikan syarat-syarat kepada Allah, dan sering mengukur iman dari perasaan dan apa yang terlihat masuk akal menurut pendapat kita. Hanya dengan iman yang teguh akan Kristus yang menderita, wafat, bangkit dan naik ke Sorga, maka kita dapat turut serta mewartakan Kristus dan menyerukan kembali, “Dia sudah bangkit!

II. Bacaan Minggu kedua Paskah

Bacaan minggu ke dua Paskah ini mengambil bacaan dari Kis 2:42-47; Mzm 118:2-4, 13-15, 22-24; 1Pet 1:3-9; Yoh 20:19-31. Bacaan-bacaan ini membawa kegembiraan pesan bahwa Yesus telah bangkit dan pesan bahwa kita juga harus mempercayainya. Secara khusus, kita akan menyoroti salah satu rasul, yaitu Rasul Tomas, yang hanya mau percaya jika dia melihat dan mencucukkan jarinya ke luka- luka Yesus. Berikut ini adalah bacaan dari Yoh 20:19-31:
19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
21 Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”
22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh